Laga besar antara Spanyol vs Jerman dalam laga Grup E Piala Dunia 2022 Qatar di Stadion Al Bayt, Kota Al Khor, Senin (28/11/2020) pagi, berakhir tanpa pemenang.
Melawan Jerman, pelatih Spanyol Luis Enrique membuat satu perubahan pada starting XI-nya dibandingkan dengan kekalahan 7-0 dari Kosta Rika. Dani Carvajal bertahan di sayap kanan menggantikan Cesar Azpilicueta.
Sementara itu, Jerman melakukan dua perubahan pada starting line-up mereka menyusul kekalahan mereka dari Jepang. Thilo Kehrer menggantikan Nico Schlotterbeck di belakang dan pemain depan Kai Havertz ditempatkan di bangku cadangan, memberi jalan bagi gelandang Bayern Munich Leon Goretzka.
Spanyol langsung mengancam melalui sepakan keras Dani Olmo pada menit ke-6. Untung saja tangan Manuel Neuer masih bisa menepisnya hingga bola berubah arah dan hanya membentur mistar.
Pergerakan Leon Goretzka menciptakan ruang terbuka di lini pertahanan Spanyol, sayangnya Serge Gnabry yang melepaskan diri saat menerima umpan rekannya di Bayern Munich itu sudah berada dalam posisi offside. Pada menit ke-21, tembakan Jordi Alba masih meleset ke kanan gawang Jerman, namun cukup menyemangati para fans tim Panzer.
Sesaat sebelumnya, kiper Spanyol Unai Simon melakukan sapuan buruk dan hampir membuat timnya kehilangan satu gol. Bola yang ditendang oleh Unai Simon jatuh di kaki Serge Gnabry tetapi untungnya bagi Spanyol karena tembakan pemain sayap Bayern Munich itu melebar.
Pada menit ke-39, para pendukung Jerman bergemuruh dalam perayaan ketika sundulan Antonio Rüdiger, menyusul tendangan bebas dari Joshua Kimmich, membersihkan gawang Spanyol. Namun wasit asal Belanda Danny Makeli menganulirnya karena bek Real Madrid itu berdiri dalam posisi offside.
Di penghujung babak pertama, Antonio Rudiger berada di posisi yang sangat ideal di sisi kiri pertahanan Spanyol ketika Joshua Kimmich melakukan umpan silang dari tendangan bebas. Dengan satu di luar kendali, Rüdiger melepaskan tembakan tetapi Unai Simon mampu menyelamatkannya.
Secara umum, di babak pertama, permainan Spanyol mengandalkan umpan-umpan pendek dan tekanan tinggi saat kehilangan bola, sehingga sulit bagi Jerman untuk mengembangkan permainan sesuai rencana karena lebih banyak berada dalam situasi tekanan.
Statistik pertandingan pada babak pertama, dikutip dari situs FIFA, menunjukkan Spanyol menguasai 55 persen bola, sedangkan Jerman hanya menerima 28 persen dan sisanya 17 persen bola netral yang mengalir ke permainan.
Spanyol juga unggul dalam distribusi bola, membuat 362 operan, 324 di antaranya berhasil, dibandingkan dengan Jerman yang mencatatkan 149 dari 180 umpan sukses.
Meski kehilangan penguasaan bola, dalam upaya tembakan, Spanyol dan Jerman relatif berimbang. Di mana Spanyol melepaskan 4 tembakan, 1 tepat sasaran. Sementara Jerman, 4 tembakan dan 1 tepat sasaran. Pertahanan Jerman juga cukup solid ketika digempur oleh para pemain Spanyol.
Usai turun minum, Luis Enrique melakukan pergantian dengan menarik Ferran Torres yang digantikan oleh Álvaro Morata. Penandatanganan striker Atlético Madrid membuat Marcos Asensio pindah ke sayap kanan.
Jerman tampil berani menyerang dan pada menit ke-56 Joshua Kimmich nyaris mencetak gol dari jarak dekat. Tapi refleks Unai Simon mengecewakannya.
Keputusan Enrique mendatangkan Morata terbayar setelah eks striker Juventus itu memecah kebuntuan pada menit ke-62 dengan memanfaatkan umpan Jordi Alba.
Gol Morata membuat tim Spanyol itu bersemangat untuk mencetak gol kedua, yang hampir dicetak oleh Marcos Asensio karena tembakannya terlalu melebar.
Pelatih Hansi Flick mencoba mengubah keadaan dengan mempertemukan tiga pemain cadangan yakni Leroy Sane, Niklas Fulkrug dan Lukas Klostermann untuk menggantikan Ilkay Gundogan, Thomas Müller dan Thilo Kehrer.
Jerman semakin agresif mengejar gol penyeimbang. Jamal Musiala melepaskan tendangan keras dari jarak dekat namun Unai Simon mampu menjegal bola.
Upaya keras Jerman akhirnya membuahkan hasil lewat pemain pengganti Niklas Fulkrug. Penyerang Werder Bremen itu mencetak gol pada menit ke-83.
Spanyol kembali membalas dengan peningkatan serangan. Namun, justru Jerman yang memiliki peluang terbaik untuk memenangkan pertandingan melalui Leroy Sane, namun gagal melepaskan umpan dengan baik karena Unai Simon melakukan tembakan dari titik penalti yang salah waktu. Skor tetap 1-1 hingga akhir pertandingan.
Pada laga terakhir Grup E pada Jumat (2/11/2022) dini hari, Spanyol hanya butuh hasil imbang dari Jepang. Sementara itu, Jerman harus mengalahkan Kosta Rika.
Kunjungi Situs Resmi Kami
Bangsawan88.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar